Digital Payment Jadi Strategi Peningkatan Pendapatan

Operator seluler Axis menargetkan penambahan 20 juta pelanggan dengan melakukan empat strategi utama. Salah satunya adalah peningkatan kualitas jaringan 3G. Axis optimis bisa meningkatkan pemasukan perusahaan mencapai 40 persen dari total pendapat sebesar Rp 1.4 trilyun di tahun 2011.

Selain itu, Axis juga memiliki tiga strategi lain, yaitu penyediaan paket internet dengan harga terjangkau, penyediaan konten yang relevan dengan pelanggan, juga inovasi produk dan kerjasama dengan penyedia aplikasi Over The Top (OTT) terkemuka untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

Platform digital payment (metode pembayaran digital) merupakan salah satu bentuk inovasi yang diimplementasikan Axis tahun ini.

"Kehadiran wirausaha kreatif asal Bandung yang belum memiliki metode pembayaran digital menginspirasi Axis untuk menggandeng mereka menjadi mitra usaha," ucap Daniel Horan, Chief Marketing Officer Axis kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Inovasi pembayaran digital dengan metode potong pulsa juga bisa digunakan untuk membeli produk elektronik. Saat ini sudah ada merchant yang bergabung menjual produknya, yaitu toko buku online papataka.com, ngomik.com dan beberapa pengembang game.

Metode pembayaran serupa juga sudah diterapkan oleh beberapa operator besar di Indonesia. Bagi hasil dengan pengusaha UKM dan penyedia aplikasi OTT dilakukan berbeda-beda, tergantung dengan layanan yang diakses.

Penyedia aplikasi kenamaan seperti Google, Skype, KakaoTalk kini sudah bermitra untuk menjual konten dan melakukan pembayaran melalui digital payment Axis.

"Axis kini sedangkan dalam tahap negosiasi dengan Facebook, Twitter dan Kaskus untuk menjadi pengisi konten dalam platform digital payment," lanjut Horan.

Liputan6