Efek Negatif Teknologi pada Komunikasi

Efek Negatif Teknologi pada Komunikasi

Teknologi telah merevolusi cara orang berkomunikasi, menghubungkan manusia dalam jaringan waktu nyata di seluruh dunia. Namun, teknologi juga telah mengubah komunikasi dalam banyak hal, dan beberapa di antaranya tidak menjadi lebih baik. Sementara beberapa dari efek negatif ini relatif kecil, dalam beberapa kasus mereka memiliki efek mendalam pada kehidupan dan kesejahteraan pengguna.

Gangguan dalam beraktifitas

Ponsel dan perangkat seluler memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung bahkan ketika jauh dari komputer mereka. Meskipun ini bisa menjadi manfaat besar, terutama dalam keadaan darurat, ini juga bisa menjadi gangguan yang berbahaya. Ratusan ribu orang mengalami kecelakaan setiap tahun yang melibatkan pengemudi yang terganggu, dan SMS serta penggunaan ponsel adalah sumber utama gangguan di belakang kemudi. Sementara itu mungkin hanya membutuhkan pengemudi beberapa detik untuk membaca pesan teks, selama waktu itu kendaraannya bisa menempuh panjang lapangan sepak bola tanpa matanya di jalan. Teknologi juga dapat menjadi gangguan di rumah atau di kantor, karena aplikasi pesan instan dan jejaring sosial yang selalu ada dapat menarik perhatian pengguna dari hal-hal yang lebih penting.

Penyalahgunaan anonim

Teknologi juga dapat memengaruhi kualitas komunikasi. Salah satu manfaat besar Internet adalah anonimitasnya, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan berkomunikasi tanpa harus memberikan detail pribadi mereka. Sayangnya, ini juga dapat menyebabkan pengguna berperilaku dengan cara yang sama sekali berbeda dari yang mereka lakukan dalam percakapan tatap muka. Ketika Internet mereduksi seseorang menjadi nama layar tanpa wajah, itu bisa menyulitkan beberapa pengguna untuk mengingat bahwa orang yang sebenarnya ada di belakang avatar, yang dapat mendorong permusuhan dan perilaku eksklusif. Orang-orang muda sangat rentan terhadap permusuhan online.

Isolasi sosial

Teknologi dapat membuat jejaring sosial secara online, tetapi ini secara tak terduga dapat menyebabkan isolasi sosial. Dalam beberapa kasus, berkomunikasi online menggantikan interaksi tatap muka untuk pengguna, mengurangi jumlah waktu yang mereka habiskan di perusahaan manusia lain. Selain itu, jejaring sosial ini kadang-kadang menggantikan sejumlah kecil koneksi sosial yang kuat dengan sejumlah besar koneksi yang lebih dangkal, yang mengarah ke situasi di mana pengguna mungkin memiliki "teman" dalam jumlah besar tetapi hanya sedikit teman dunia nyata yang sebenarnya. Ini dapat menyebabkan depresi dan perasaan kesepian, dan kurangnya sistem pendukung dapat menyulitkan pengguna untuk menjangkau dan mencari bantuan untuk masalah ini.

Masalah Privasi

Potensi bahaya lain dari berkomunikasi melalui teknologi adalah kurangnya privasi. Komunikasi yang Anda kirim melalui Internet mungkin tidak aman, memungkinkan pihak ketiga membaca percakapan email atau mencegat pesan instan. Jika orang luar mengelola kompromi akun email atau aplikasi, ia dapat memperoleh akses ke korespondensi berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Enkripsi dapat membantu menjaga komunikasi aman dari pengintaian mata, tetapi melindungi setiap tautan dalam rantai komunikasi sosial bisa jadi sulit. Penulis malware bahkan mulai menargetkan ponsel dan perangkat seluler, mengenali mereka sebagai jendela yang selalu tersedia dalam kehidupan pribadi pemiliknya.

ref : 
www.techwalla.com

image: 
unsplash.com/photos/pb_lF8VWaPU
Efek Negatif Teknologi pada Komunikasi Efek Negatif Teknologi pada Komunikasi Reviewed by Isi Kotak on November 21, 2019 Rating: 5

No comments